Presentasi SaOS di Pinissi Prodi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

Suasana para peserta Pinissi Prodi

Jumat, 22 Agustus 2014 adalah hari pertama dimulainya Pekan Inisiasi Fakultasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma. Acara tersebut menyediakan sesi yang dikhususkan bagi Program Pendidikan Teknik Informatika (Pinissi Prodi). Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (HMJTI USD) selaku organisasi resmi milik TI USD mengundang seluruh komunitas-komunitas yang berada di lingkungan TI USD. Dan salah satunya ialah Sanata Dharma Open Source (SaOS)

SaOS yang tampil setelah sesi pengenalan Kepengurusan Organisasi HMJTI diwakili oleh Engelbertus Vione (Koordinator Umum), Engelbert Eric (Divisi Riset), dan Vinsen Muliadi (Wakil Divisi Riset). Engel membuka presentasi dengan mengenal komunitas Sanata Dharma Open Source secara umum. Dia mengenalkan bahwa SaOS merupakan kumpulan orang yang memiliki hobi yang sama yakni sama-sama mau dan suka belajar Linux. Sebuah komunitas belajar yang memiliki anggota-anggota dengan semangat berbagi (sharing). Engel juga menjelaskan tentang filosofi dari SaOS yakni Linux for Being Humanist yang berarti semangat berbagi membuat komunitas ini hidup dan mampu mengabdikan diri ditengah masyarakat khususnya bagi civitas Sanata Dharma.

Presentasi dilanjutkan oleh Eric yang mengenalkan SadharOS 12.05 yang merupakan sebuah sistem operasi turunan Linux Mint. SadharOS yang disingkat Sanata Dharma Operating System ini merupakan kembangan salah seorang anggota SaOS bernama kevin (TI USD angkatan 2008). SadharOS yang direlease pada tahun 2012 ini memiliki interface yang mudah untuk dipelajar bagi pengguna Linux pemula. Pada akhir presentasi Eric memperlihatkan contact number dan email yang dapat dihubungi jika terjadi masalah yang terkait dengan penggunaan SadharOS.

Kemudian presentasi dilanjutkan oleh Vinsen. Mahasiswa asal Sibolga, Sumatra Utara ini menjelaskan tentang silabus pembelajaran SaOS. Pada silabus sebelumnya, SaOS membagi pembelajaran dalam 2 fase yakni fase dasar dan fase penggunaan aplikasi. Di tahun ajaran 2013/2014 SaOS menerapkan fase dasar pada semester ganjil dan fase penggunakan aplikasi pada semester genap. Fase dasar meliputi pengenalan dunia Linux dan Open Source, Command pada Console, dan semua hal yang mendasar. Sedangkan pada fase penggunaan aplikasi meliputi penggunaan aplikasi yang berada pada ranah jaringan, basisdata, dan programming.

Diakhir presentasi, Engel memberikan statement motivasi bagi para mahasiswa baru untuk tertarik menggunakan Linux. “Kebanyakan orang beranggapan, kalau memakai Linux itu susah. Tapi semua tinggal kebiasaan. Kalau biasa, pasti lama-lama akan bisa, dan menjadi lebih jago”, tuturnya. (RAIKEIJI)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>