Konfigurasi SFTP di Fedora

SFTP (SSH File Transfer Protocol atau Secure File Transfer Protocol) adalah salah satu bentuk FTP yang paling aman karena dienkripsi menggunakan SSH. Beda SFTP dengan FTP biasa terletak pada sisi keamanan jaringan. Traffic pada SFTP diencrypt dengan menggunakan SSL/TLS, sedangkan FTP tidak diencrypt sehingga rentan akan serangan.

Disini saya menggunakan Linux Fedora Workstation 24 dan sebenarnya tidak ada perbedaan pada cara konfigurasi, hanya saja Fedora menggunakan dnf sebagai package manager. Jika anda menggunakan Debian/Ubuntu, silahkan menggunakan apt-get. Jika anda menggunakan CentOS/RedHat, silahkan menggunakan yum.

Tahap pertama adalah installasi dari OpenSSH dan VSFTPD. OpenSSH diperlukan karena bertindak sebagai SSH Server, dan VSFTPD adalah core dari SFTP yang akan kita buat. VSFTPD adalah singkatan dari Very Secure File Transfer Protocol Daemon. Masukkan command berikut untuk menginstall openssh dan vsftpd.

su -c ‘dnf install openssh-server vsftpd’

Setelah melakukan installasi, kita harus membuat user untuk login ke dalam FTP kita. Perlu diperhatikan bahwa password yang dibuat harus memenuhi password standard untuk alasan keamanan sistem dan harus di-update dalam kurun waktu tertentu. Berikut cara untuk membuat user dengan command line. Pada contoh ini, saya membuat user dengan nama ‘mahasiswa’

su -c ‘useradd mahasiswa’
su -c ‘passwd mahasiswa’

Sekarang, kita dapat mengubah konfigurasi pada file vsftpd.conf yang terletak di /etc/vsftpd/vsftpd.conf. Anda dapat menggunakan nano atau vi untuk meng-edit konfigurasi ini. Disini saya mengasumsikan anda menggunakan vi untuk mengedit file tersebut.

su -c ‘vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf’

Ganti value pada anonymous_enable=YES menjadi anonymous_enable=NO. Simpan hasil konfigurasi anda dengan menekan tombol ‘Esc’ pada keyboard dan ketikkan ‘:wq’. Sampai disini anda telah berhasil melakukan konfigurasi SFTP server, namun belum mengamankan traffice dengan memblok FTP dan service dari FTP belum dijalankan. Untuk memblock akses ke FTP, anda dapat menjalankan command iptable berikut.

su -c ‘iptables -A INPUT -p tcp –destination-port 21 -j DROP’

Sekarang akses ke FTP sudah diblock dan untuk menjalankan service anda dapat menggunakan command.

su -c ‘service sshd start’
su -c ‘service vsftpd start’

Untuk mengakses SFTP server anda, anda dapat menggunakan filezilla atau gunakan command berikut untuk mengakses SFTP anda lewat command line. Pada contoh, saya menggunakan user mahasiswa yang telah saya buat sebelumnya dan menggunakan alamat localhost karena ingin mencoba konfigurasi sudah benar atau tidak.

sftp mahasiswa@localhost

Extract File ECM di Linux

ECM adalah salah satu ekstensi file yang berupa hasil kompresi dari sebuah file IMG, BIN, atau ISO. Beberapa file yang paling umum dijumpai dengan file ECM ini adalah hasil download file image dari image Playstation. Beberapa website yang menyediakan jasa download file image melakukan proses kompresi sehingga file yang diupload oleh uploader dan file yang didownload oleh downloader sehingga waktu untuk menunggu proses hingga selesai semakin cepat. Pada kesempatan kali ini, Saya akan menjelaskan apa itu file ECM dan cara melakukan proses ekstraksi file ECM tersebut. Baca seterusnya ..

Linux Fedora 22

Linux Fedora 22 adalah distro terbaru (tertanggal 25 Juni 2015) dari Fedora (RedHat adalah distro Linux enterprise, sedangkan Fedora adalah distro Linux free. Tetapi Fedora satu “pabrikan” dengan RedHat”). Memang terasa janggal apabila Anda yang terbiasa menggunakan Linux Ubuntu atau Linux Mint, seketika pindah ke Linux Fedora 22 ini karena pada dasarnya Linux UbuntuGNOME 14.04 yang Saya gunakan sebelumnya menggunakan GNOME 3.12, dan sekarang pada Linux Fedora 22 menggunakan GNOME 3.16.2. Jadi, terasa perubahan dari segi UI yang signifikan. Baca seterusnya ..

Jemuah Perdana KPLI Yogyakarta (2015) di Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal 28 Februari 2015, KPLI region Yogyakarta mengadakan jemuah perdana di tahun 2015 yang berada di Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tepatnya di ruang kelas K31. Tercatat lebih dari 30 orang yang menghadiri jemuah ini. Kegiatan ini memiliki tema berupa “Digital Forensic” dan diarahkan lebih spesifik menjadi dua sub-tema, yaitu Mobile/Cellular Forensic dan Internet Forensic. Jemuah ini dibawakan oleh Dedy Hariyadi. Baca seterusnya ..

Download file dengan WGET dari file sumber

WGET adalah salah satu package downloader bawaan dari Linux (sebagian linux sudah memiliki WGET secara default). Sebenarnya WGET merupakan downloader berbasis Command Line Interfaces terbaik, salah satu kekurangannya adalah keterbatasan dari jumlah connection yang sementara ini masih 1 connection, sedangkan rival terberat-nya, Prozilla yang juga downloader berbasis Command Line Interface dapat menggunakan hingga 32 connection. Baca seterusnya ..

Share Our Code with Git dan Pergantian Kepengurusan SaOS (Tahun Ajaran 2014/2015)

go saos

kiri: Vinsen , tengah: Bli Brahu,
kanan: Engel

Tidak terasa kepengurusan SaOS telah berganti. Engel selaku ketua SaOS tahun ajaran 2013/2014 memulai pelantikan dengan belajar bareng dengan tema git dan judul “Share Our Code with Git”. Pembelajaran berlangsung seperti biasa, dengan sangat antusias teman-teman SaOS mengikuti pembelajaran yang bisa dibilang workshop kilat ala Engel. Sistem Operasi yang digunakan ialah Ubuntu yang terpasang pada Virtual Machine. Alasan menggunakan Virtual Machine ialah karena peraturan yang dimiliki Baca seterusnya ..

Cara Membuat Partisi Baru di Flashdisk dengan Gparted

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang curhat teman saya.

A: bisa ga kamu perbaikin flashdisk aku? Tapi datanya jangan sampai hilang
B: emang kenapa?
A: ini nih, ga bisa terbaca. Setiap kali saya masukkan, flashdiskku ga kebaca. Apa mungkin terkena virus ya?
B: kalau kenak virus sih flashdisknya masih terbaca cuma datanya yang hilang
A: waduh datanya hilang?  
B: bisa dikatakan iy, tapi mungkin ada kesalahan dengan filesystem-nya

Baca seterusnya ..

Perintah-perintah di Terminal dan Linux File System

20140922_163235“Pengguna Linux seharusnya tahu menjalankan perintah di command line di Linux. Pengguna Linux tidak hanya menggunakan GUI dalam mengakses file tetapi juga Command Line Interface”, sebuah pernyataan pembuka belajar bareng sore pada hari senin tanggal 22 September 2014 itu.

Vinsen yang membawakan materi perintah-perintah di command line ini menjelaskan bahwa pada dasarnya sistem operasi adalah sebuah tampilan command line, hanya saja di bundled dengan desktop environtment untuk memudahkan end user dalam menggunakannya. Baca seterusnya ..