Belajar Bareng Perdana Sanata Dharma Open Source dan Perencanaan Workshop Game Programming

DSCN88842Sanata Dharma Open Source memulai belajar bareng perdananya pada tanggal 8 September 2014. Materi pertama SaOS dibawakan oleh Vinsen Muliadi yang merupakan pengurus komunitas ini untuk bagian Riset. Kali ini dia membawakan tentang pengenalan Linux, Ubuntu, dan Virtual Machine.

Vinsen menjelaskan bahwa Linux sebenarnya bukan merupakan sebuah Sistem Operasi sesungguhnya melainkan sebuah Kernel. Pada mulanya, dikenal dengan GNU/Linux (GNU = GNU’s Not Unix) yang merupakan sebuah sistem operasi hasil kolaborasi dari Richard Stallman (Father of Free Open Source Software) dan Linus Torvalds (Founder of Linux Kernel). GNU/Linux yang merupakan OS ber-kernel Linux pertama ini banyak menginspirasi komunitas Open Source di seluruh dunia untuk membuat varian-varian sistem operasi yang menggunakan kernel Linux. Pada awalnya hanya ada 3 varian distribusi linux yakni Debian, Slackware, dan RedHat.

Karekan distribusi tersebut lahir dari komunitas-komunitas open source, sehingga banyak yang mengembangkan distribusi baru dari varian tersebut. Contohnya Ubuntu, yang merupakan sebuah distribusi kembangan dari Debian. Ubuntu yang dikembangkan oleh perusahaan Canonical ini oleh memiliki motto “humanity towards others” atau “the belief in a universal bond of sharing that connects all humanity” yang berarti kepedulian kepada sesama yang ditunjukkan dengan cara berbagi.

Di sesi materi berikutnya, Vinsen menjelaskan bahwa Ubuntu merupakan sebuah sistem operasi turunan Linux yang mudah untuk dipelajari bagi pemula. Varian Linux ini memiliki desktop environtment Unity dengan tampilan simple tapi elegant sehingga tidak menyulitkan pengguna awal dalam menggunakan linux. Selain itu, Ubuntu memiliki komunitas-komunitas yang sangat besar didunia sehingga pengguna dapat berkonsultasi dan bertanya melalui forum tersebut. Di Jogja juga terdapat komunitas belajar Ubuntu yang dikenal dengan nama Ubuntu Jogja.

Lanjut dari sesi belajar, Engel menjelaskan alasan SaOS menggunakan Virtual Machine selainĀ  untuk bagaian dari pembelajaran, SaOS yang walaupun disupport oleh Laboraturium Jaringan Komputer TI USD untuk menggunakan komputer ber-OS Ubuntu, tidak diberikan password administrator langsung dari kepala Lab. Jaringan Komputer. Sehingga dalam pembelajarannya, teman-teman SaOS hanya diperbolehkan menginstall sistem mereka dalam Virtual Machine saja.

Setelah sesi belajar, Engel menjelaskan bahwa SaOS dalam bulan ini sampai kedepan akan membuat sebuah kegiatan workshop yang rencananya akan bertemakan tentang game programming. Dia juga memberitahukan bahwa kegiatan ini masih bersifat rencana, karena pihak SaOS sendiri masih belum mendapatkan kepastian dari pembicara. (RAIKEIJI)

3 thoughts on “Belajar Bareng Perdana Sanata Dharma Open Source dan Perencanaan Workshop Game Programming

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>