Pembawa materi : Engelbertus Vione
Beberapa komputer dapat saling terhubung jika terletak pada jaringan yang sama. Dan untuk saling terhubung diperlukan sebuah pengalamatan untuk mengetahui lokasi suatu komputer. Terdapat 3 jenis pengalamatan yakitu IP Address, Mac Address, dan Port Address. Masing-masing dari pengalamatan tersebut berada pada lapisan jaringan yang berbeda (layer of networking). Port Address terletak pada layer Transport, MAC Address terletak pada layer Data Link, dan IP Address yang terletak pada layer Network. Pengalamatan ini berlaku pada konsep transfer data. Dalam implementasinya, port address dan MAC Address diberikan secara otomatis oleh sistem, sedangkan IP address dapat dikonfigurasi secara manual atau otomatis.
IP Address digolongkan atas 2 versi yaitu IP Public dan IP Private. IP Public merupakan IP Address yang digunakan untuk berhubungan dengan jaringan internet. Sedangkan IP Private digunakan untuk konfigurasi jaringan intranet atau jaringan local. Dengan kata lain, ketika kita menggunakan IP Public oraganisasi lain dapat berkomunikasi dengan organisasi kita. Sedangkan, ketika menggunakan IP Private, organisasi lain tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan local kita. Dalam pembelajaran SaOS, pemateri memberikan pembahasan tentang IP Address versi 4. Hal ini dikarenakan penggunaan IP Address versi 6 masih jarang digunakan. IP Address versi 4 digolongkan dalam beberapa kelas dan panjang kelas (class range):
Kelas A : 1-126
Kelas B : 128-191
Kelas C : 192-223
Kelas D : 224-239
Kelas E : 240-255
Dari pengolongan diatas, IP Private ditempatkan pada posisi
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
Konsep pengiriman data ditunjukkan pada gambar diatas. Pada gambar terlihat bahwa sender pengirimkan paket-paket data kepada receiver melalui medium. Dalam proses pengiriman, paket-paket data tersebut mendapatkan enkapsulasi IP Address, MAC Adddres, dan Port Address yang masing-masing dari sender dan receiver. Network Address digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan jaringan internet. Broadcast Address digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada network. Host Address merupakan alamat yang diberikan pada setiap computer dalam satu jaringan. Subnet Masking digunakan untuk memberikan kapasitas host kepada tiap-tiap host address. Semakin besar presfik subnet masking maka semakin sedikit ruang yang akan mampu diberikana kepada beberapa computer dalam jaringan. Sekian postingan kali ini, Salam Open Source!